Berinvestasi kini menjadi sebuah trend positif dimana masyarakat dapat turut memberi dampak positif pada perekonomian bangsa. Dampak positif juga pastinya bisa didapatkan oleh masyarakat yang berinvestasi karena nilai investasi memiliki kemungkinan untuk bertambah di masa depan. Tidak seperti produk tabungan yang justru nilainya bisa menyusut akibat inflasi maupun biaya administrasi, investasi yang tepat akan memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan. Apalagi sekarang ada investasi reksadana dimana Anda bisa mulai berinvestasi dari jumlah yang kecil. Lalu bagaimana cara memiliki investasi reksadana terbaik jika sebelumnya Anda belum memiliki pengetahuan tentang investasi atau reksadana yang memadai?
Agar investasi Anda memiliki nilai manfaat yang sesuai, berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memilih investasi reksadana:
1. Menggunakan manager investasi professional.
Jika Anda enggan belajar investasi khususnya reksadana dalam waktu dekat namun ingin segera berinvestasi, maka Anda bisa memakai jasa manager investasi professional salah satunya Syailendra. Syailendra merupakan manager investasi yang siap menampung dan mengelola dana Anda untuk dialokasikan ke investasi reksadana agar mendapatkan keuntungan. Dengan mempercayakan dana ke manager investasi Anda tak perlu mengelola uang sendiri. Tentu saja manager investasi dengan berbagai pengalamannya akan membantu Anda untuk terus meningkatkan portofolio yang dimiliki.
2. Berinvestasi sesuai pilihan faktor resiko.
Dalam berinvestasi harus diingat bahwa ada kemungkinan terjadi kerugian karena pasar yang terus berubah-ubah. Karena itu Anda bisa memilih jenis investasi dengan tingkat resiko yang disukai. Investasi reksadana terbaik adalah yang sesuai dengan tingkat resiko pilihan Anda. Berikut ini adalah contoh jenis investasi beserta tingkat resikonya untuk informasi Anda:
- Reksadana pasar uang – tingkat resiko rendah.
- Reksadana pendapatan tetap – tingkat resiko menengah.
- Reksadana saham – tingkat resiko tinggi.
Namun perlu juga diketahui bahwa semakin tinggi tingkat resikonya maka kemungkinan laba juga semakin tinggi.
3. Menggunakan dana tak terpakai atau tabungan.
Jangan terburu-buru investasi jika Anda masih memiliki kewajiban atau hutang. Lebih baik melunasi hutang terlebih dahulu lalu berinvestasi karena nilai bunga atau denda dari hutang lebih besar dibandingkan peluang laba dari investasi. Setelah hutang lunas, dan Anda bisa menyisihkan dana untuk tabungan atau investasi, barulah mulai berinvestasi. Selain itu jangan menggunakan uang modal usaha untuk investasi karena nilai investasi umumnya baru mengalami kenaikan yang signifikan dalam jangka panjang. Gunakan uang simpanan yang tidak terpakai sehingga investasi menjadi lebih tepat dan bermanfaat.
4. Gunakan aplikasi investasi.
Untuk memudahkan Anda memilih investasi, gunakan aplikasi investasi. Syailendra sebagai manager investasi professional yang sudah berpengalaman selama lebih dari 10 tahun, memiliki sebuah aplikasi investasi dengan nama Yo! Invest. Aplikasi ini bisa sangat membantu Anda dalam memulai investasi. Di dalamnya Anda bisa langsung memilih jenis investasi reksadana sendiri atau mempercayakannya pada Robo Adviser untuk menentukan jenis investasi yang paling sesuai dengan tingkat resiko pilihan Anda. Selain itu terdapat juga fitur Goals Planner dimana Anda bisa memasukkan tujuan jangka panjang yang nantinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan investasi agar goal Anda terpenuhi sesuai dengan waktu yang diinginkan.
Anda bisa mulai melakukan tips di atas untuk mendapatkan investasi reksadana terbaik dengan bijaksana. Berinvestasi reksadana tidak perlu menunggu uang banyak terkumpul karena Anda bisa memulai dari nominal kecil Rp. 100 ribu dan terus menambahkannya selama proses investasi berlangsung. Yuk mulai melek investasi reksadana bersama Syailendra.